JAKARTA (voa-islam.com)- Dahnil Anzar Simanjuntak dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan bahwa apabila ada yang mengingkan bertindak makar sebagai ide yang bodoh. Termasuk yang menuduh akan ada yang ingin melakukan makar ia katakan itu tidak lebih hanya untuk meneror.
“Bila da kelompok yang bermufakat ingin melakukan makar, itu ide terbodoh di sistem demokrasi saat ini. Jadi, tuduhan makar itu bagi saya hanya teror,” tulisnya, di akun Twitter pribadi miliknya.
Menurutnya, di alam demokrasi seperti di Indonesia tuduhan dan keingina untuk berbuat makar bagaikan mimpi yang bodoh. “Di sistem demokrasi kita seperti ini, dan kekuatan masyarakat pro demokrasi yang kuat, makar itu adalah mimpi yang bodoh. Jadi, penangkapan itu hanya teror.”
Ia meminta kepada pemerintahan Joko Widodo agar tidak mudah mempercayai adanya tuduhan-tuduhan seperti itu. Demokrasi yang sudah dibangun dengan baik sejak runtuhnya Orba ia pinta agar tidak terlalu menuduh orang/masyarakat kritis dengan tuduhan makar.
“Pak @Jokowi, demokrasi kita sudah dibangun dengan baik. Mohin hentikan tindak-tindak represif terhadap mereka yang dianggap kritis dengan tuduhan makar, Pak.” (Robi/voa-islam.com)
Simak VIDEO 5 Tuntutan AKSI BELA ISLAM 313