JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang diperbuat oleh terdakwa penoda agama, Ahok untuk Jakarta seoalah dan seakan digambarkan bahwa dirinya yang bekerja sendiri. Perbaiki atau membangun masjid misalnya, yang beredar di media sosial hal itu karena Ahok.
Padahal apa yang dilakukan oleh Ahok tidak lain karena itu amanah jabatan, dan juga uang yang dipakai adalah milik masyarakat. "Incumbent ini seolah dalam memperbaiki masjid menggunakan uang sendiri. Padahal itu uang warga DKI. Uang kita! Lucu saja saat ada yang mempercayai bahwa apa yang ia kerjakan bagian dari kebajikan pribadi," kata Kusfiardi, Rabu (5/04/2017), di Jakarta.
Selain itu yang tidak kalah heboh adalah program KJP dan KJS. Menurut pengamat sosial ini, program itu juga bukan created Ahok. Itu adalah program turunan dan sudah ada sejak era Fauzi Bowo.
"KJP dan KJS itu juga bukan barang baru. Itu ada di zaman Foke. Itu draft-nya sudah ada," bongkarnya.
Jadi, apabila masih saja ada yang mempercayai apa yang dilakukan oleh Ahok sebagai kebajikan pribadi, maka jangan salahkan warga "terbius" akan hal tersebut.
"Warga 'tenang' itu saat ada janji politik bahwa itu seluruh itu adalah kebajikannya," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)