View Full Version
Jum'at, 07 Apr 2017

Isu SARA akan Terus Terjadi jika Keadilan Tidak Tegak sebagaimana Mestinya

JAKARTA (voa-islam.com)- Bukan SARA yang mestinya dipermasalahkan oleh pemerintah. Persoalan utamanya itu, menurut pengamat adalah tidak tegaknya keadilan hukum di antara sesama, sebut saja soal terdakwa penoda agama, Ahok yang dianggapnya sudah cukup banyak terindikasi persoalan hukum.

"Kita itu mempunyai masalah dengan penegakkan hukum. Apa yang disebut SARA itu bukti tidak berjalannya hukum. Sehingga isu itu tidak akan pernah berhenti sampai saat ini," kata pengamat sosial, Kusfiardi, Rabu (5/04/2017), di Jakarta.

Ia mencontohkan apabila ada yang berlaku seperti Ahok yang membawa-bawa agama orang lain, namun pada akhirnya tidak dihadapkan hukum seperti mantan Bupati Bangka Belitung tersebut. "Itulah, penegak hukum kita tidak adil. Soal ribut antar beragama itu pasti ada persoalan hukumnya.

Tidak akan ada yang sesuatu itu terjadi begitu saja. Itu sudah mulai nampak," jelasnya.

Oleh karena itu ia sekali lagi menegaskan bahwa persoalan SARA tidak ada. Kecuali hanyalah persoalan yang didapat umat Islam.

"Kita punya teman beda suku, misal Batak, kita panggil Batak tidak masalah. Hal biasa. Lalu kenapa kita sebut Cina tetapi tidak diperbolehkan? Dulu tidak demikian. Kemudian pada akhirnya terjadilah ketidakadilan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version