View Full Version
Jum'at, 07 Apr 2017

Dicitrakan Seoalah Tidak Pernah Salah, Pengamat: Deklarasikan Kebenaran hanya Milik Ahok Saja

JAKARTA (voa-islam.com)- Kita diminta oleh satu pengamat agar senantiasa memahami bagaimana persoalan hukum saat ini yang nampak tidak adil di Indonesia, khususnya di Jakarta. Ada orang yang telah jelas terindikasi korupsi, tetapi oleh penegak hukum malah tidak ada tindak lanjutnya.

"Lihat saja, perampok BLBI bebas berkeliaran. Lalu para perampok itu diduga menggunakan modal rampokannya itu untuk modal utama politik. Dan ini persoalan penegakkan hukum. Jadi, jangan bicara normatif dengan membelokkan substansi yang ada," kata Kusfiardi, pengamat sosial, Rabu (5/04/2017), di Jakarta.

Ketidakadilan lahir karena ada kebijakan berbeda. Menurut dia misalnya dengan ditangkapnya tokoh politik yang hanya diduga korupsi ratusan juta tetapi langsung ditangkap oleh polisi. Sedangkan lebih dari itu dan sudah diaudit malah lembaga audit itu dipermasalahkan.

"Misalkan Irman Gusman, 100 juta ditangkap. Ahok, yang sudah dibuktikan oleh BPK, tetapi malah disalahkan," contohnya.

Melihat kenyataan itu ia pun akhirnya meminta agar Ahok dan para pendukung untuk mendeklarasikan ke-maha-benaran hanya milik dia.

"Jadi, bagaimana kalau kita deklarasikan kebenaran itu hanya milik Ahok? Hanya Ahok yang benar?" tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version