JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Mejelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Ustadz Zaitun Rasmin mengingatkan kepada umat Islam agar di hari H pencoblosan untuk datang lebih awal. Ia juga mengingatkan agar paska mencoblos untuk tidak langung pulang ke rumah.
"Harus datang lebih pagi ke TPS. Kita bantu tunggui TPS. Kalau perlu ajak teman-teman. Gantian saja untuk jaga suara," himbaunya, Ahad (9/04/2017), di Pulogadung, Jakarta Timur.
Ia mengingatkan sekaligus menghimbau hal itu karena menurutnya akan ada indikasi kecurangan yang cukup diperhitungkan. "Karena kadang-kadang ada orang yang suka main curang. Makanya hari ini perjuangan kita melalui bilik suara.
Dan jika ingin menang, mulai hari kita jangan sia-siakan hal itu, terutama soal waktu," tambah Ketum Wahdah Islamiyah.
Kesempatan ini menurutnya harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Dia ingatkan agar jangan menyerah untuk calon pemimpin di DKI.
"Ajak kesempatan ini untuk mengingatkan saudara-saudara kita. Jangan pernah menyerah. Sampaikan terus. Kalau kurang bahan untuk mengajak, coba minta bantuan ustad untuk dapat penjelasan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)