View Full Version
Selasa, 11 Apr 2017

Pemerhati: Pemilu DKI 2017 Paling Terburuk, Ini Penyebabnya

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemilihan Umum untuk Daerah Jakarta tahun 2017 dinilai oleh salah satu pemerhati paling terburuk yang pernah ada. Salah satu alasannya bahwa ada paslon yang acapkali membawa-bawa isu sensitif.

"Yang ketiga ini terburuk. Kita nampak ditarik-ditarik ke arah sensitif dan primordial. Padahal keteladan itu yang mesti didapat dari proses Pilkada," kata Siti Zuhro dari LIPI, Senin (10/04/2017), di Menteng, Jakarta.

Ia berharap hal itu seharusnya tidak terjadi. Pun jika akhirnya terjadi, maka Pemilu di DKI ini akan gagal secara kualitas.

"Yang hadir di sini mari bantu tegakkan sistem. Kita dukung sistem. Karena kalau Jakarta gagal secara kualitas, maka kita akan mengalami satu kerugian yang luar biasa," himbaunya.

Di lain soal, ia menyoroti bagaimana daftar pemilih tetap masyarakat yang belakangan ini masih menjadi pembicaraan/kendala. Seharusnya, dengan banyaknya menyelenggarakan Pemilu, penyelenggara memperhatikan serius soal ini.

"DPT ini sungguh ironis sekali. Hampir 1400-an di Kabupaten dan Kota, kita lagi-lagi tidak sigap. Padahal tahun 2009 kita sudah cukup banyak keluarkan dana sekitar Rp. 7 triliunan, dan itu melalui e-KTP," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version