JAKARTA (voa-islam.com)- Direktur Riset Polmark, Eko Bambang Subianto menyebutkan bahwa saat putaran pertama Pilgub DKI Jakarta ada jumlah suara di TPS yang nampaknya tidak masuk akal. Dan itu terletak di wilayah Utara Jakarta.
“TPS ajaib itu ada di wilayah Utara Jakarta. Itu ada dugaan kecurangan karena kelebihan DPT. Proses kecurangan itu ada di 152 TPS. Ada pula bentuk intimidasi, mulai dari angka di mana dapat tambahan di setiap TPS,” sampainya, Senin (10/04/2017), di Jakarta.
Sehingga ia pesimistis bahwa pelaksanaan Pilkada DKI kali ini akan berjalan sebagaimana mestinya. “Tidak akan Pemilh bersih. Rekapnya 90 persen. Ada di 542 TPS, di mana jumlah DPT 5,1 persen. Ini yang dianggap TPS rawan,” sambungnya.
Ia menghimbau sebaiknya hal itu mesti tidak terjadi jika siapapun dapat menjaganya. Ada pula yang menurutnya aneh. Hal itu misalkan saja di tempat itu pasangan Ahok-Djarot menang mutlak mencapai hampir 100 persen.
“Aneh itu karena di wilayah itu Ahok-Djarot menang 90 persenm. Misalkan posisinya itu ada di Jakarta Utara sebanya 48 persen, tetapi kemenangannya mencapai 96 persen,” ungkap tutupnya. (Robi/voa-islam.com)