JAKARTA (voa-islam.com)--Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan membesuk korban penyerangan dengan air keras, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang dirawat di rumah sakit mata Jakarta Eye Center, Menteng, Selasa (11/4/2017) malam. Dalam kesempatan itu, Iriawan juga mengaku telah meminta keterangan dari istri Novel, Rina Emilda.
Keterangan yang digali dari istri Novel yakni seputar bisnis jualan pakaian muslimah yang ia pasarkan secara online.
"Tadi sudah kami dalami juga termasuk kepada istri yang bersangkutan, karena di rumahnya kan, ibu novel atau istrinya, itu jualan online gamis baju untuk semacam mukena, semacam jilbab kepada perempuan," kata dia.
Menurut keterangan dari istri Novel, kata Iriawan, dirinya hanya menjual pakaian perempuan. Diduga, bisnis yang digeluti sang istri masih berkaitan dengan kasus penyerangan air keras yang dilakukan dua pelaku misterius.
"Saya tanyakan, apakah jualan baju lain, selain itu, mungkin jualan baju gamis laki-laki, dia menyatakan tidak ada. Itu jadi catatan kami, pertanyaan kami, karena ada korelasinya dengan kejadian tadi pagi," katanya.
Lebih lanjut, Iriawan menjelaskan jika penyidik terus menggali keterangan dari saksi-saksi terkait kasus Novel. Kemungkinan, kata dia, pihaknya juga akan meminta keterangan rekan-rekan Novel yang juga menjadi penyidik KPK
"Dimungkinkan kami akan bertanya kepada kawan-kawan penyidik Novel, mungkin untuk memberikan keterangan tambahan. Dimungkinkan," kata dia. * [Syaf/voa-islam.com]
Sumber: www.suara.com