JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Bidang Penguatan Ideologi DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Alfian Tanjung mengatakan bahwa keputusan dua kubu PPP (Romi dan Djan) mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 bukan wajah asli partai berlambang Ka'bah tersebut.
"99 persen warga PPP tidak mendukung pencalonan Ahok, itu hanya pragmatisme kedua pimpinan kubu," katanya kepada Voa Islam, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Alfian menegaskan bahwa kader PPP yang masih ideologis menyayangkan putusan dua kubu tersebut yang mementingkan kepentingan pragmatisme politik sesaat. Ia menambahkan kader ideologis akan berusaha menggeser kader-kader pragmatis di tubuh PPP.
"Kita akan coba melakukan perubahan dari internal," ujarnya.
Alfian sendiri mengaku tidak akan mundur dari partai bertagline "Rumah Besar Umat Islam" itu. Alasannya karena, PPP masih berpeluang diselamatkan kembali kepada khittahnya.
"Jangan mundurlah, justru harus kita benahi PPP," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]