JAKARTA (voa-islam.com)- Masyarakat yang peduli dengan keberlangsungan pemilihan umum secara sehat dan demokratis di DKI Jakarta khususnya dihimbau agar mampu bertindak bila melihat hal-hal yang mencurigakan. Mengambil sikap atas perlakuan itu (politik uang) di tengah masa tenang hingga pencoblosan dengan berbagai cara.
Aliansi Cinta Tanah Air (ACTA) misalkan memberikan saran di antaranya masyarakat harus siapkan alat untuk merekam setiap kejadian. Baik dengan HP, maupun alat lainnya.
"Dokumentasikan, foto, dan videokan peristiwanya secara jelas, catat identitas pelaku. Kalau perlu foto KTP-nya," demikian siarannya persnya yang didapat voa-islam.com atas nama Habiburokhman.
Selain itu ACTA juga menyarankan mengambil sampel, atau contoh barang yang dibagikan oleh pendukung paslon. "Ambil sampel uang atau barang yang dibagikan. Cari setidaknya 2 orang saksi yang melihat langsung."
Di akhir, masyarakat yang sudah lengkap dengan "persenjataan" tersebut, tindakan selanjutny adalah melaporkannya ke pengurus/panitia setempat. Apabila dirasa kurang jaringan, ACTA pun mencantumkan beberapa kontak agar dapat ditindaklanjuti.
"Laporkan ke Panwas setempat atau ACTA untuk selanjutnya dilaporkan ke Bawaslu. Daftar kontak TRC ACTA per Kecamatan:
Jakarta Pusat; Cempaka Putih (Yunico S 0816710925, Raka Gani Pisani 0811-8896-168); Jakarta Utara: Cilincing (Rohman 0896-9626-6007), Kelapa Gading (Ahmad Fatoni 0853-7797-7888, Faris Satria 0856-9233-9292; Jakarta Selatan: Cilandak (Ferdian MF 0812-8456-7450, Ahmad Syafaat 0813-8063-6527) Jagakarsa (Suhono 0812-9927-4445, Jakarta Barat: Cengkareng (Wahyono 0817-6610-118 MSG Abdul Ronny 0812-9822-3610), Grogol Petamburan (Irsan Gusfrianto 0812-3101-0106 Heri Agustian 0821-1266-4422), Tambora (Juliana Panjaitan 0821-1260-1406 Edi Dahlan 0812-8168-3360)." (Robi/voa-islam.com)