JAKARTA (voa-islam.com)- Kemenangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada DKI Jakarta dikatakan oleh salah satu pengamat bagian dari kemenangan umat Islam. Walau ia sendiri tidak pungkiri ada dukungan selain itu.
Atas hal itu, dan nampaknya sudah melekat kepada Anies-Sandi bahwa umat Islam berperan besar, ia menghimbau tegas agar keduanya mampu menjalankan setiap janji yang pernah disampaikan ke hadapan publik.
"Akibatnya, jika Anies-Sandi kelak gagal memenuhi janji-jani kampanye, maka kekuatan pendukung paslon Ahok-Djarot segera klaim bahkan fitnah, orang Islam tak mampu mimpin DKI. Hal ini akan memperpanjang waktu konflik, bisa menjadi manifestasi/terbuka, antara dua kekuatan bertarung dlm perebutan kekuasaan selama ini di DKI," demikian analisa Muchtar Effendi Harahap dari NSEAS, melalui siaran persnya yang didapat voa-islam.com.
Janji itu menurutnya harus ditunaikkan jika ingin Anies-Sandi dicap berdusta oleh warga, terutama oleh para pemilihnya.
"Janji-janji kampanye ini harus dilaksanakan karena dalam Islam dosa tidak laksanakan janji. Memang dari hukum positif di Indonesia, tidak ada sanksi pidana kalau janji2 kampanye diingkari."
Setidaknya ada beberapa janji Anies-Sandi yang ia catat sebagai daya tarik saat masa kampanye lalu. Di antaranya yang dapat dikatakan mencolok adalah pembiayaan perumahan tanpa uang muka (DP). Selain itu ada pula KJP Plus, yang disebut-sebut sebagai tindak lanjut KJP era Jokowi (Ahok). (Robi/voa-islam.com)