Hanya Bhineka yang Digaungkan, Tungga Ika Tidak, Alfian Tandjung: Negeri Aneh

JAKARTA (voa-islam.com)- Acapkali belakangan ini ada orang yang nampak sibuk mengurusi kebhinekaan tetapi tidak memperhatikan Tunggal Ika-nya. Dan seolah-olah, yang nyinyir soal bhineka, hanya mereka yang memiliki perilaku demikian. Padahal telah jelas perbedaan pun itu tetap ada.

"Mereka hanya membawa-bawa bhineka-nya saja. Kenapa mereka tidak membawa-bawa atau menyebutkan Tunggal Ika-nya? Perlu diketahui, bahwa perbedaan itu tidak dapat dihindari. Tetapi juga tidak untuk permusuhan," sampai ustad Alfian Tanjung, Jum'at, (28/04/2017), di kawasan Kuningan, Jakarta.

Akibat hanya bhineka yang dibawa-bawa belakangan ini ke masyarakat, akhirnya ia pernah mengalamai sendiri "ketidak-tunggal ika-an" dari warga setempat beberapa waktu lalu. "Saat itu di Pulau Seribu hampir saja mengenai saya. Ada yang tidak adil," sambungnya sesal.

Menurut dirinya, ketidakadilan itu terus berlanjut saat ada yang berbicara soal kebhinekaan tetapi seolah di-framing tidak bhineka. Padahal kebhinekaan itu sudah terjadi sejak lama dan tidak perlu lagi dipersoalkan.

"Seakan mereka-mereka ini bebas mau ngomong apa saja. Sedangkan kita, belum apa-apa dan ingin ini-itu sudah tidak boleh. Ini negeri aneh," tutup tegas Ketua Umum Taruna Muslim itu. (Robi/voa-islam.com)