JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Ali Lubis menyatakan ada segolongan atau kelompok yang sengaja membungkus kisruh dengan jalan adu domba saat Pilkada lalu.
"Dibungkus dengan bungkusan ekstrim. Seolah-olah dengan kita pro si A dan ada yang pro si B ribut. Padahal calonnya sendiri tidak demikian. Justru baik-baik saja. Ketawa-ketawa juga," sampainya, Jum'at (28/04/2017) di Jakarta.
Lucunya lagi, menurutnya malah yang korban ribut itu datang dari timses. "Kok yang ribut malah relawan, pendukung, dan timsesnya. Ini kan lucu. Mereka (calon) biasa-biasa saja," tambahnya.
Ia melihat kondisi tersebut, bahkan sekarang ini membuktikan belum siapnya menerima kekalahan. Jika hal ini semakin tidak terkendali, ia memprediksi justru kemajemukan makin tidak sehat.
"Bahkan hingga Pilkada ini selesai, pasti ada yang belum move on. Dan jika dibiarkan berlarut-larut justru akan tidak sehat. Malah di depan itu akan ada Pilpres. Yang menurut saya akan lebih dahsyat," tutupnya khawatir. (Robi/voa-islam.com)