BEKASI (voa-islam.com)--Dikabarkan jumlah karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang dikirim ke Balaikota Jakarta sudah mencapai tujuh ribu lebih. Karangan bunga yang sudah kering dan layu tentu menjadi sampah yang menumpuk.
Selama ini sampah yang berasal dari DKI Jakarta dibuang ke TPA yang terletak di Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat. Terkait kemungkinan sampah karangan bunga Ahok-Djarot yang bakal dibawa ke Bekasi mendapat respon dari Damin Sada, Ketua Jawara Bekasi.
Dalam akun twitternya @damin_sada, Damin menolak sampah karangan bunga Ahok dibuang ke Bekasi.
“Demi menunjukan sikap saya sebagai warga bekasi dan orang yang peduli lingkungan saya bersikap saya tolak sampah karangan bunga dibuang ke Bekasi,” cuit Damin Sada.
Pria yang biasa dipanggil Bang Damin itu, merasa terusik dengan karangan bunga yang begitu cepat dimobilisasi dikirim ke balai kota. Hal ini membuat Damin Sada prihatin dengan uang yang sebesar itu akan masuk tong sampah.
“Yang buat saya prihatin entah bener apa gak itu bikinan, saya mikir bunga sebanyak itu dibeli dengan uang yang akhirnya dibuang percuma masuk tong sampah,” katanya.
Ia menambahkan, sebaiknya uang untuk ribuan karangan bunga tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu padahal, masih banyak pengemis dan gelandangan di ibu kota. Seharusnya uang tersebut bisa juga digunakan untuk kegiatan amal di panti-panti sosial.
“Akan sangat bermanfaat bagi sesama, mohon maaf saya jadi curhat disini masalah karangan bunga @basuki_btp,” katanya. * [Syaf/voa-islam.com]