View Full Version
Jum'at, 05 May 2017

Fenomena Kirim Bunga ke Balai Kota dan Mabes Polri, CIIA: Tanda Akhir Zaman

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Ratusan karangan bunga yang dikirim ke Mabes Polri, sebagai dukungan kepada Polri untuk melawan radikalisme memicu kontroversi dari berbagai pihak.

Pengamat intelijen, Harits Abu Ulya mengatakan, fenomena kiriman karangan bunga di instansi pemerintah seperti Polri dan Balai Kota adalah tanda sudah akhir zaman yang edan.

Karangan bunga juga bentuk gagal move on para pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Saiful Djarot atas kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta. 

"Karangan bunga tersebut adalah signal untuk menghibur diri, tapi bisa juga branding citra polisi yang lagi jatuh," kata Harist kepada Voa Islam, Rabu (3/5/2017).

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) mengungkapkan bahwa karangan bunga yang memenuhi Mabes Polri juga bentuk support dan opini agar polisi lebih keras kepada massa kontra Ahok.

"Sehingga, ada karangan bunga bertuliskan agar polisi menjaga NKRI dalam kasus yang menjerat Ahok terkait kasus penistaan agama," tuturnya.

Harits mengingatkan agar Polri menjadi lembaga yang mengayomi seluruh masyarakat dan bersikap independen. Tidak memihak kepada salah satu kubu.

"Benar Polri penegak hukum dengan segala kewenangannya. Tapi, semua tidak akan ada artinya bila tidak memberi keadilan bagi semua warga negara," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version