Caleg DPD Golkar Jawa Barat Wajib Bebas dari LGBT

PURWAKARTA (voa-islam.com)--Penyakit lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sudah mewabah di Indonesia. Tak sedikit pihak yang menilai LGBT dapat merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia.

Baru-baru ini, Rektor Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat mengeluarkan kebijakan calon mahasiswa harus terbebas dari penyakit LBT. Selanjutnya kebijakan yang sama dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat.

DPD Partai Golkar Jawa Barat tidak akan menerima calon legislatif yang mengidap penyakit LGBT. Bebas LGBT ini menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi calon legislatif yang mendaftar.
 
"Pendaftaran bakal calon anggota legislatif di Golkar sudah dibuka pada 1 Mei hingga 27 Juli 2017, sesuai hasil Rapimda Golkar Jabar beberapa waktu lalu," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, dikutip dari Media Indonesia, Jumat 5 April 2017.
 
Dedi yang merupakan Bupati Purwakarta menyatakan, seluruh bakal calon legislatif yang mendaftar ke Golkar juga diharuskan masuk menjadi anggota Partai Golkar. Setelah mendaftar, mereka akan menempuh proses analisis popularitas dan elektabilitas di setiap daerah pemilihan.
 
Menurut dia, konvensi penjaringan caleg tersebut terbuka untuk umum dan dimulai sejak 1 Mei dan ditutup pada 27 Juli 2017. * [Syaf/voa-islam.com]