JAKARTA (voa-islam.com)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga hukum diduga memiliki beberapa kejanggalan, terlebih soal makin nampak maraknya para koruptor di Indonesia. "Seakan-akan apa yang ditangkap itu seperti sudah jalannya saja.
Saya melihat ada yang salah, misalnya ada saja setiap tahun yang ditangkap oleh KPK," kata politisi PDIP, Masinton Pasaribu, Sabtu (6/5/2017), di Jakarta.
Menurutnya, KPK seharusnya mengutamakan meredam adanya pemicu para pelaku yang ingin melakukan korupsi. Bukan justru mengambil kendali memberantasnnya.
"KPK itu seharusnya bukan mengambil alih memberantasnya, melainkan melakukan sebagai pemicu untuk memberantas korupsi dan lembaga lainnya untuk melakukan tindakkan tersebut," katanya lagi.
Masinton, lanjutnya, meyakinkan bahwa Angket ini kemungkinan tidak akan berhenti di KPK saja. Akan ada bidikan lainnya, salah satu ke Kejaksaan.
"Polisi dan Kejaksaan tentu akan menjadi fokus lainnya yang kita benahi," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)