JAKARTA (voa-islam.com)- Jawara Bekasi, Jawa Barat, Damin Sada menyebut pendukung Ahok tidak Pancasilais, demokratis, dan tidak cinta NKRI. Hal ini ia katakan karena beberapa sebab, di antaranya pendukung Ahok nampak tidak menerima kekalahan usai Pilkada dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan atas penghinaan agama.
"Pendukung Ahok itu, yang katanya demokratis, cinta NKRI, Pancasilais tetapi saat melihat atau menerima kekalahan justru kayaknya tidak menerima. Belum lagi akibat hukuman yang dijatuhkan ke Ahok atas penistaan agama pun mereka, pendukung berarti tidak Pancasilais, tidak cinta NKRI, dan tidak demokratis," ucapnya tegas, Jum'at (12/5/2017), di Komnas HAM, Jakarta.
Damin Sada yang menyaksikan ulah pendukung Ahok itu pun menyarankan agar mereka angkat kaki dari NKRI. "Kalau begitu keluar aja kalian dari NKRI," tambahnya singkat.
Menurutnya, pendukung Ahok tidak pas bicara Pancasilais, cinta NKRI, dan demokratis jika kenyataannya sudah kalah tetapi tidak mengakui kekalahan. "Dan sudah dihukum tetapi tidak mau dihukum," tutupnya.
Ia mengakui hadir ke Komnas HAM bersama warga Bekasi, Jawa Barat lainnya untuk mendukung penuh petisi dari para alumni 212 agar lembaga pengawas hukum itu segera menyelesaikan penyelidikannya terhadap kriminalisasi ulama dan umat Islam. Ia pun ikut membubuhkan tandatangan di atas kain putih yang panjangnya kurang lebih mencapai 1 kilometer. (Robi/voa-islam.com)