View Full Version
Jum'at, 19 May 2017

Wasekjen PPP Menghimbau agar Aksi yang Berbeda di Jakarta Tidak Berlarut-larut

JAKARTA (voa-islam.com)- Aksi Bela Islam sudah dapat dikatakan usai. Usai bukan karena umat Islam tidak lagi membela agamanya, melainkan aksi-aksi yang ada saat itu kini sudah mendapatkan jawaban: Ahok bersalah menodai dan menistakan agama Islam.

Namun demikian, menurut salah satu elit partai, yang umumnya disebut bagian dari representasi umat Islam mengatakan masyarakat harus tahu bahwa ada aksi selain itu.

"Ada aksi dua kutub yang berbeda saat itu. Jika dibiarkan berlarut-larut berbahaya bagi kenegaraan," kata Anggota DPR Ahmad Badawi dari PPP, Kamis (18/5/2017), di salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta.

Ia juga mengingatkan agar dua aksi yang berbeda itu diperhatikan dengan seksama oleh masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika aksi itu terus dibiarkan, akan merusak sendi-sendi kebangsaan," tambahnya.

Di lain soal ia menyinggung bahwa Negara Indonesia belum tentu terjamin akan tetap seperti ini keadaanya jika masyarakat enggan merawat dan ikut menjaga kedaulatan negara. "Ada empat Provinsi yang diberikan kekhususan. Ada DKI Jakarta sebagai Ibu Kota, Aceh bernuansa Islami, Papua dengan Otonomis Khususnya, dan Yogyakarta sebagai daerah Istimewa.

Tapi itu semua dirasa belum cukup dan menjamin bahwa NKRI seperti sekarang apabila kita sendiri tidak ikut menjaga dan merawatnya dengan baik. Sebagai contoh bila adanya pergolakan di suatu daerah itu kita mesti melakukan pendekatan persuasif," katanya lagi. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version