Berkas Ancaman Pembunuhan ke Beberapa Tokoh Raib, Pelapor: Atau Dihilangkan?

JAKARTA (voa-islam.com)- Kasus Nathan Suwanto yang diduga kuat melakukan ujaran kebencian dengan mengancam para tokoh untuk dibunuh berkas-berkasnya dinyatakan hilang oleh pelapor, Ach. Supyadi. Hal ini ia katakan sebagaimana saat konfirmasi ke Polda Jatim, tempat dia melaporkan Nathan.

"Saat saya mendesak tanyakan penanganan kasus yang saya adukan terkait Nathan Suwanto, ternyata mereka menjawab bahwa berkas laporan saya hilang. Mendengar jawaban hilangnya berkas laporan/aduan saya tentang Nathan Suwanto, tentu saya sebagai pengadu tidak bisa menerima begitu saja,” demikian kultwitnya, Rabu (17/05/2017), dengan akun Twitter @adv_supyadi.

Yang lebih disesalkan olehnya dan baginya tidak lucu adalah sekelas Polda Jatim begitu lalai sampai “hilangkan berkas laporan”. "’Hilangnya berkas laporan’ ini jadi pertanyaan besar bagi saya & insyaAllah juga yang lain, apakah benar-benar hilang atau sengaja dihilangkan?

Sejak kapan kepolisian (apalagi sekelas Polda) meremehkan laporan pelapor sampai berkas laporannya dihilangkan seperti ini?”

Atas peristiwa tersebut, ia pun nampak tidak menerimanya begitu saja. Baginya, hilangnya berkas itu sebuah perlakuan remeh terhadap pelapor.

“Sebagai pihak yang diremehkan tentu saya TIDAK TERIMA atas dihilangkannya berkas laporan saya ini. Pihak Polda harus bertanggungjawab.”

Sebelumnya ia laporkan ancaman itu ke Polda Jatim pada tanggal 4 Mei 2017. Sudah dua Minggu tidak ada perkembangan.

Adapun tokoh yang diancam oleh Nathan yakni di antaranya ada Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq, Buni Yani, dan lainnya. Ini sebagaimana tertulis di akun Twitter miliknya @NathanSuwanto. (Robi/voa-islam.com)