JAKARTA (voa-islam.com)- Pilkada DKI beberapa waktu lalu dikatakan oleh Ketum DPP BM PAN, Ahmad Yohan sebagai contoh demokrasi yang cukup matang dan luar biasa. Sebab Pilkada DKI tahun 2017 kemarin itu telah disaksikan masyarakat hingga ke Papua.
"Kemarin itu, ya, kita menang karena mengusung Anies-Sani. Kemenangan ini di luar dugaan banyak orang," katanya, Kamis (18/5/2017), di kawasan Menteng, Jakarta.
Sebagai pesta demokrasi, selayaknya bangsa Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan seperti para pendahulu. Hal-hal yang sudah lalu menurutnya sudah dan mesti dilupakan.
"Dulu itu, nenek moyang kita membangun bangsa ini karena mempunyai persamaan, yakni persatuan. Kita bersatu pun karena modalnya adalah nasionalisme yang ada," tambahnya.
Perbedaan-perbedaan yang ada saat itu menurutnya tidak menjadi soal karena dibalut rasa persatuan tersebut. "Ini harga mati. Perbedaan yang memisahkan itu tetapi kita mencari persamaannya untuk bersatu. Tapi kemungkinan tentu saja orang Jakarta kurang pandai melihat hal-hal demikian,"tutupnya. (Robi/voa-islam.com)