JAKARTA (voa-islam.com)- Komnas HAM mengaku sudah menemukan benang merah mengapa kasus kriminalisasi ulama terjadi dan seperti apa sikap aparat penegak hukum. Menurut salah satu Komisionernya, hal ini sedikit banyak berkaitan dengan kasus yang menimpa Ahok.
"Jadi kami lihat ini tidak murni persoalan hukum. Ini urusan politis. Kami melihat itu," kata Siane Indriyani, beberapa waktu lalu di Ruang Pengaduan Komnas HAM, Jakarta.
Yang mengadu ke Komnas HAM, di mana mereka acapkali dicap kelompok intoleran, menurut Siane kenyataannya tidak demikian. Bahkan ia mengapresiasi karena kepercayaannya kepada Komnas HAM.
"Yang disebut oleh oknum sebagai kelompok intoleransi tetapi sebaliknya percaya kepada Komnas HAM. Kami mengapresiasi," tambahnya.
Oleh karena itu, ia dan Komisioner lainnya akan melakukan apa yang hendak dilakukan. Siane memberitahu tahu mana yang benar dan mana yang tidak benar.
"Inilah kewajiban kami. Akan kami lakukan sebaik-baiknya. Kami tahu mana yang dinilai benar dan mana yang dinilai salah. Soal teror, terutama Pak Pigai, itu biasa," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)