JAKARTA (voa-islam.com)- Tambang terbesar di dunia itu ada di Indonesia. Terletak di daerah Timur. Adalah Freeport di Papua. Memiliki kekayaan yang tidak ada dua perihal emas. Tetapi pemerintah justru nampak tidak begitu memanfaatkannya.
Joko Widodo, selaku presiden RI diingatkan oleh salah satu pejuang reformasi agar lebih memperhatikan Freeport. Ia mengingatkan sudah cukup Freeport itu dikelola oleh Asing.
"Saya ajak Jokowi untuk bersama rakyat di Freeport. Sebab saya melihat ada perkembangan aneh di tahun 2021, yakni sebetulnya kontrak kita sudah selesai dengan Asing.
Janganlah diperpanjang lagi. Freeport itu tambang emas terbesar di muka bumi," Amien Rais mengingatkan, belum lama ini di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Amien menghimbau agar pemerintah sudah-cukupkan Amerika yang memanfaatkan kekayaan alam itu. Apabila tidak demikian, maka penjajahan akan terus berlangsung kembali.
"Itu dimanfaatkan oleh Amerika. Kita ini cuma mendapatkan 1 persen saja. Jelas penjajahan ekonomi apabila kontrak itu dilanjutkan," katanya lagi.
Menurut Amien, pemerintah menyudahi kontrak tersebut tidak akan melanggar etik yang ada. Sebab menurutnya itu sudah sesuai dengan kesepakatan (kontrak) yang ada.
"Kita mengakhiri, ya, tidak melanggar sama sekali. Itu kan jatuh temponya," sambungnya.
Pun termasuk kekayaan lainnya seperti Blok Mahakam, Amien meminta pemerintah juga agar mengambil alihnya. "Juga termasuk Mahakam. Itu kan jajahan Perancis dan Jepang tapi sudah selesai. Sudahlah Jokowi, SDA kita melimpah ruah, gunakan untuk bangsa sendiri. Jangan dijual atau digadai ke negara luar," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)