JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu tokoh senior dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah melihat tentara dan polisi di rezim Jokowi dibawa-bawa ke pusaran politik. "Saya miris melihat Anda, Jokowi menyeret-nyeret TNI dan Polri untuk kekuasaan.
TNI itu jelas mempunyai Sapta Marga-nya dan Sumpah Prajurit. Pun dengan Polri. Ini tidak boleh," kata Amien Rais, beberapa waktu lalu di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Bahkan saat pidato Jokow beberapa waktu lalu dengan ada kata 'menggebuk', bagi Amien malah seperti menambah ingin menggunakan TNI-Polri. "Jokowi ini seperti ingin menggebuk menggunakan TNI dan Polri. Janganlah sampai otak atik TNI-Polri.
Dua lembaga ini adalah taruhan negara," tambah ia mengingatkan.
Bahkan Amien memberikan masukkan agar empat pilar yang sudah ada itu ditambahkan dengan adanya TNI dan juga Polri. "Empat pilar itu memang sudah cukup solid.
Tapi izinkan saya menambahkan empat pilar lainnya agar lebih mantap. Kelima adalah TNI-Polri. Keenam Lagu Indonesia Raya. Ketujuh, Bahasa Indonesia. Kedelapan, Sangsaka Merah-Putih," imbuhnya tutup. (Robi/voa-islam.com)