JAKARTA (voa-islam.com)- Demi menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala perpecahan atas penguasa yang zalim kepada umat Islam dan rakyatnya, Alumni 212 mengajak siapapun, untuk melawannya secara konsitusional ke rezim Joko Widodo.
“Oleh karenanya, untuk menyelamatkan negeri ini dari penguasa yang zalim kepada umat Islam dan para ulama, dan demi menyelamatkan NKRI dari disintegrasi bangsa yang berbahaya ini, maka kami Presidium Alumni 212 menyerukan dan mengajak bersama-sama umat Islam dan para ulama, para aktivis, mahasiswa-mahasiswa dan segenap anak bangsa yang cinta keadilan untuk melakukan perlawanan hukum, juga jihad konstitusional terhadpa rezim Bapak Jokowi,” kata ustad Ansufri Idrus Sambo, Rabu (31/05/2017) di Jakarta.
Tetapi menurutnya tetap mengedepankan aksi damai dan aksi taat hukum sebagaimana pesan Habib Rizieq Shihab tidak boleh ada darah yang tumpah. Harus tetap damai, tertib di setiap aksi-aksi kita dan tetap di koridor hukum.
Walau kita menyadari bahwa rezim penguasa saat ini sangat sudah melanggar aturan hukum di negeri ini, tapi kita tidak ingin melawan pelanggaran hukum dengan melanggar hukum juga,” tambahnya seru.
Umat Islam menurutnya adalah umat yang cinta kedamaian. Akan tetapi umat Islam lebih mencintai menegakkan perjuangan kebenaran. “Kami yakin bahwa kezaliman pasti dapat ditumbangkan oleh gerakan konstitusional di negeri ini.
Sejarah di negeri telah sama-sama kita buktikan bahwa rezim-bahwa di waktu yang lalu terhadap rakyatnya dapat ditumbangkan dengan gerakan yang konstitusional dan damai oleh kekuatan rakyat,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)