JAKARTA (voa-islam.com)- Sebelum Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air, akan ada tabligh akbar, zikir, istighasah, serta doa-doa di seluruh pelosok daerah Indonesia di bulan Ramadhan ini. Hal ini dilakukan, seperti yang dikatakan oleh Ketua Presidium Alumni 212 untuk menyelamatkan para ulama dan juga menyelamtkan negeri Indonesia dari rezim zalim pengasa.
"Karena Ramadhan adalah bulan pengabulan doa," kata ustad Ansufri Idrus Sambo, Rabu (31/5/2017), di Jakarta.
Tidak hanya itu, ustad Sambo juga mengajak umat Islam agar mengibarkan bendera yang menggambarkan matinya keadilan di Indonesia. "Khusus dengan status habib Rizieq yang dijadikan tersangka dan rencana kepulangan beliau ke Tanah Air, maka kami, Presidium Alumni 212 dan juga tim pembela ulama mengajak ormas-ormas lainnya dan komponen masyarakat yang cinta ulama untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai simbol matinya keadilan di negeri kita," katanya lagi.
Alumni 212 juga akan melakukan aksi 1 juta massa untu menjemput habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi, saat habib pulang, yang kita mempunyai jadwalnya, kita akan datang.
Kita sambut kedatangan habib. Kita galang dan sebar proses aksinya nanti," tutupnya himbau. (Robi/voa-islam.com)