View Full Version
Ahad, 04 Jun 2017

Ancaman Mimbar Akademik dan Sebuah Jaket Berlumur Darah dalam Puisi

JAKARTA (voa-islam.com)- Di rezim ini, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah nampaknya melihat keadaan di mana tidak sedikit orang yang kehilangan keberanian. Keberanian itu hilang dia sebut lantaran ada dugaan ketidaksukaan, entah dari dari oknum (penguasa) atau lainnya.

"Saya diamanatkan membacakan dua puisi karya Bapak Taufik Ismail. Pertama dengan judul 'Mimbar'. Dan kedua dengan judul 'Sebuah Jaket Berlumur Darah'.

Dengan judul 'Mimbar', diberikan ke saya karena mungkin sekarang ini ada ancaman soal mimbar, termasuk mimbar akademik. Yang kedua kenapa soal 'Sebuah Jaket Berlumur Darah', karena mungkin kita kehilangan keberanian," katanya, mengawali pembacaan puisi karya seniman Taufik Ismail tahun 66 itu, belum lama ini, di teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Berikut puisi lengkap 'Mimbar' tersebut:

"Mimbar. Dari mimbar telah dibicarakan pikiran-pikiran dunia suara-suara kebebasan tanpa ketakuttan.

Dari mimbar ini diputar sejarah kemanusiaan, pengembangan teknologo tanpa ketakutan

Di kampus, dipahatkan kemerdekaan

Segala despot dan tirani tidak bisa robohkan mimbar kami"

Puisi lengkap 'Sebuah Jaket Berlumur Darah':

"Sebuah jaket berlumur darah. Kami semua menatapmu. Berbagai duka yang agung. Dalam kepedihan bertahun-tahun.

Sebuah sungai di bawah terik matahari Jakarta, antara kebebasan dan penindasan berlapis senjata dan sangkur baja, akan mundurkah kita sekarang, seraya mengucakan selamat tinggal perjuangan?

Berikrar setia kepada tirami dan gunakan baju kebesaran sang pelayanan. Spanduk kumal itu, ya, spanduk kumal itu. Kami semua menatapmu dari atas bangunan-bangunan.

Menunduk bendera setengah tiang. Pesan itu telah samapi kemana-mana melalui kendaraan yang melindas abang-abang becak.

Kuli-kuli pelabuhan. Teriakan-teriakan di atas bus kota pawai-pawai perkasa.

Prosesi jenazah ke pemakaman mereka berkata, semua berkata: lanjutkan perjuangan!" (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version