View Full Version
Senin, 19 Jun 2017

Kasus Habib Rizieq, Ketum Partai: Ada yang Pelihara supaya Ribut Terus

JAKARTA (voa-islam.com)- Kegaduhan yang kerap terjadi belakangan ini dianggap sengaja dipelihara oleh oknum-oknum tertentu. Mereka sengaja memeliharanya karena di sisi lain mendapatkan keuntungan.

“Pentingnya, kita harus hentikan keributan ini. ‘Kalau tidak benar, kenapa dibiarkan terus?’ Ya, mau dipelihara supaya ribut terus dan keributan ini banyak yang dapat untung. Media dapat untung.

Tapi kita yang konsen dengan negara pusing memikirkan semua ini. Apabila tenang, kita bisa kembali membangun negara ini,” kata Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, saat menjawab pertanyaan audiens di acara Silaturahim dan Konsolidasi Nasional bertemakan ‘Uji Shahih Alat Bukti Elektronik dalam Kasus Chatting HRS’, belum lama ini di Jakarta.

Hal yang dapat jelas dilihat indikasinya menurut Yusril adalah ketika kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengutip ayat suci Al-Qur’an tetapi nampak diulur-ulur oleh aparat hukum. “Tapi memang, kita bisa lihat kasus Ahok dibiarkan. Sehingga keributan itu makin membesar. Dan sedikit banyak aksu dami Bela Islam itu kan terkait Ahok karena ketidakadilan. Maka aksi itu ada. Sekarang adem karena jaksa sudah mencabut bandung,” tambahnya.

Andaikan perlakuan ke Ahok tidak demikian, maka bisa saja aksi-aksi umat Islam tidak terjadi. “Tapi, kalau lain yang melakukan hal sama seperti Ahok, sudah lama itu ditindak.

Ahok tidak demikian sehingga terlihat seolah Ahok dilindungi. Dan ada yang memperoleh keuntungan dari hal ini,” jelas tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version