View Full Version
Selasa, 20 Jun 2017

Dahnil: Di Kepolisian Itu Tidak Semuanya Setia dengan Satu Pimpinan

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah mengingatkan bahwa tidak semua anak buah atau bawahan setiap kepada pemimpin dan atau atasannya. Terlebih bila ingin membongkar sebuah perkara yang mungkin saja ada kaitannya dengan pemimpin.

“Ingat, loh. Di kepolisian itu tidak semuanya setia dengan satu pimpinan. Ada persaingan. Dan bisa saling bongkar fakta. Novel mulai buka. Kami akan buka,” kata Dahnil Anzar Simanjuntak, beberapa waktu lalu di akun Twitter pribadinya.

Dahnil, misalya saja menyebutkan bahwa apa yang disampaikan Novel Baswedan sebagai penyelidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada dugaan turut campur Densus 88 sebagai info yang perlu dipertanyakan. “Bayangkan, untuk kasus penyiraman Novel Baswedan disebut-sebut ada Densus 88.

Anda kira ini operasi apa? Kok bisa ada Densus 88?”

Sebelumnya ia mengaku bahwa pernah menyinggung hal demikian. “Ingat tidak, twit ‘sinyal’ saya tentang laporan keuangan yang bisa mengungkap kejahatan. Pak Jokowi, bila ada TGPF (Tim Gabungan Pencari Fakta) maka akan banyak yang bisa diungkap.

Melalui TPGF, fakta penyiraman terhadap Novel Baswedan, fakta laporan keuangan, fakta Densus 88 agaknya  bisa dibantu diungkap, Pak Jokowi.”

Namun demikian Dahnil merasa yakin bahwa Jokowi tidak akan tinggal diam, terlebih tidak akan membiarkan apabila ada oknum-oknum tertentu ingin memanfaatkan hukum sebagai jalan untuk berbuat kejahatan. “Pak Jokowi, hukum kita memang mengerikan. Hukum sudah dijadikan alat untuk melakukan kejahatan oknum-oknum tertentu. Saya yakin, Bapak tidak akan membiarkan.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version