JAKARTA (voa-islam.com)- Apabila masih ada yang mempersoalkan atau mempermasalahkan bahkan membenci kaum pribumi, maka dapat dipastikan mereka adalah kaum penjajah.
“Yang membenci pribumi dan membenci pembela hak-hak pribumi hanya kaum penjajah saja. Kebenaran pasti akan menang dan ditolong Allah,” kata ustad Tengku Zulkarnain, di akun Twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Beliau malah akan tetap dan menghimbau agar kaum pribumi mesti tetap menjaga hak-haknya, walau tidak sedikit yang tidak menyukainya. “Meskipun mereka menyatakan bahwa menjaga hak pribumi tidak ada manfaat dibicarakan, tapi kami yakin itu adalah perkara penting yang terabaikan.”
Sebetulnya tidak perlu demikian memandang kaum pribumi. Pasalnya, di era penjajah (Belanda), kaum pribumi justru mendapat perlakuan baik, tidak seperti sekarang yang nampak diragukan. “Dowwes Dekker adalah intelektual berbapak Belanda yang membela hak-hak pribumi Indonesia, walau bukan pribumi. Beliau jadi pahlawan nasional.”
Sebab itu, Wasekjen MUI Pusat ini menghimbau agar hak-hak pribumi mesti diperhatikan—diberikan. “Begitu juga kebudayaan dan kesenian dan usaha pelestariannya.” (Robi/voa-islam.com)