View Full Version
Rabu, 21 Jun 2017

Pengamat: OTT Bukan Ukuran KPK Kerja Baik

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik Hendri Satrio menyatakan bahwa berhasil atau tidaknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat diukur dari menurunnya tingkat korupsi di Tanah Air. Sedangkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang belakangan ini ramai diperbincangkan sekarang ini menurutnya bukanlah ukuran bahwa KPK sudah bekerja dengan baik.

“Keberhasilan KPK mestinya diukur dari menurunya tingkat korupsi di Indonesia. OTT itu baik, tapi tidak bisa jadi ukuran bahwa KPK kerja baik,” katanya di akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (21/06/2017).

Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah juga menyoroti OTT yang nampak sering dilakukan oleh KPK. Menurut Fahri OTT itu kerjaan recehan.

““Makanya audit sebagai standard penegakkan sistem tidak mau diikuti. KPK tidak suka langkah terukur.  Ini yang mau diperiksa DPR. Kenapa sih tidak terbuka saja? Jelasin saja. Sudah ketemu uang negara Rp. 40,5 triliun. Tapi mana? (temuan pemeriksaan 2003-2013). Tugas supervise, koordinasi dan monitoring terbengkalai, sibuk OTT recehan.”

Namun demikina, menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina ini, KPK mesti tetap dipertahankan. Setidaknya KPK menurutnya menjadi perhatian serisu oleh orang-orang yang ingin melakukan tindak pidana korupsi.

“Kendati demikian, KPK tetap harus ada. Minimal membuat orang menghindari korupsi.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version