JAKARTA (voa-islam.com)- Sebagai salah satu lembaga penegak hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta tetap professional. Tidak bermain di ranah politik. Atau jangan bermain di tempat “pengelolaan” seperti di perusahaan.
“KPK adalah lembaga negara. Tidak boleh dikelola seperti pabrik atau LSM. KPK juga bukan partai politik, jangan main politik,” saran Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di akun Twitter pribadinya belum lama ini.
Menurut Fahri, KPK sejauh ini nampak demikian, bermain politik. Dan Fahri mengingatkan KPK sudah jauh melampaui “permainan” itu.
“Permainan politik KPK sudah kejauhan. Bahkan menurut saya sudah banyak indikasi yang membahayakan. Nanti kita lihat,” tambah politisi PKS.
Fahri menghimbau agar KPK segera menyudahi atraksinya. KPK sudah harus berpikir untuk menempatkan diri sebagai lembaga negara.
“Memang KPK tidak ada dalam UUD 45, tapi itu pegangan utama. Sudahlah, sekali lagi tempatkan diri sebagai lembaga negara.” (Robi/voa-islam.com)