Pengamat: Pertemuan dengan GNPF-MUI Naikan Citra Positif Jokowi untuk Modal 2019

SOLO (voa-islam.com)--Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) dinilai dapat menaikkan citra Jokowi menuju Pilpres 2019 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio. "Momen Lebaran 2017 ini kemungkinan besar dimanfaatkan Presiden yang mulai menyadari bahwa citra Presiden yang dianggap berseberangan dengan mayoritas pemeluk agama yang makin menggerus elektabilitas Presiden," kata Hendri, Senin malam (26/6/2017) seperti dikutip dari Antara.

Namun, jelas Hendri, citra Jokowi akan turun jika tak menindaklanjuti pertemuan Ahad (25/6/2017) lalu di Istana. Hendri mengatakan, pertemuan kemarin juga berdampak positif bagi Indonesia.

"Tentang pertemuan Presiden dengan GNPF-MUI ini positif bagi Indonesia. Presiden mengambil langkah yang tepat bila mengambil jalan musyawarah dengan GNPF apalagi bila membahas kedatangan HRS (Habib Rizieg Shihab)," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Ustadz Bachtiar Nasir beserta pengurus lainnya dalam rangka silahturahmi Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Dalam menerima pengurus GNPF-MUI ini, Presiden didampingi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. * [Syaf/voa-islam.com]