JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan yang senantiasa berlawanan dengan Islam nampaknya terjadi di rezim Joko Widodo. Sebut saja soal video yang belakangan ini viral di akun Twitter BNPT RI beberapa hari lalu.
Dan apabila ini terus terjadi, adanya pandangan sebelah mata terhadap Islam, maka menurut Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dapat menyebabkan ketidaktenangan di kalangan umum.
"Yang berbahaya adalah kalau penguasa sellu salah menempatkan diri terhadap Islam dan umat Islam itu. Selalu dituduh radikal, intoleran dan lain-lain," demikian katanya, di akun Twitter pribadinya, kemarin, Rabu (29/6/2017) malam dengan hastag (#)RezimIslamophobia.
Apalagi, tambah Fadli, hal itu ditandai dengan adanya sikap tidak adil bagi para ulama dan atau tokoh umat Islam itu sendiri, yang belakangan ini terjadi. Dan menurutnya, hal demikian tentunya akan menyebabkan blunder, tidak hanya ke umat Islam melainkan juga untuk Indonesia.
"Sikap tak adil penguasa terhadap para ulama, ustadz dan terhadap Islam umumnya akan jadi blunder besar dalam upaya menciptakan kedamaian di NKRI." Sebab menurutnya, dengan kemajuan teknologi informasi yang ada, rakyat dan umat Islam mudah menilai kebijakan penguasa tersebut, pro atau kontra. Satu-satu itu bisa dinilai oleh umat Islam dan rakyat.
Fadli merasa, saat ini, di rezim Joko Widodo, umat Islam nampak acapkali dipojokkan. Macam-macam tindakan itu, salah satunya dituding dan lain-lain.
"Perasaan banyak umat Islam kini adalah merasa dipojokkan oleh penguasa, dianaktirikan bahkan difitnah. Perasan ini makin meluas." (Robi/voa-islam.com)