View Full Version
Senin, 03 Jul 2017

Jokowi Diminta Waspda: Ada yang Main Politik Pecah dan Kuasai

JAKARTA (voa-islam.com)- Joko Widodo diingatkan agar berhati-hati dalam menjalankan roda pemerintahannya. Pasalnya, bisa saja terjadi ada di antara para pendukungnya yang justru menjerumuskan niat baik Jokowi dalam membangun Indonesia. Sehingga “pekerjaan” pendukungnya hanya sibuk mempersoalkan kinerja para mantan Presiden yang lalu.

“Kemarin di Korsel saya dengar bahwa pemerintah dan masyarakat Korsel sangat hormat pada beliau (Susilo Bambang Yudhoyono). Saya kebayang kalau isu semenanjung Korea kita yang beresin. Wah reputasi kita pasti hebat.

Politik luar negeri sukses. Soal Myanmar misalnya, Pak SBY adalah pemimpin Asean yang menarik junta militer paling kuat. Ikut demokrasi dan pemilu. Adalah wajar kalau beliau kembali untuk membereskan masalah di Myanmar. Rakhine State dan #Rohingya.

Hebatlah bangsa kita. Harum nama bangsanya. Gemilanglah masa depannya.

Kenapa tidak terjadi? Karena ada segelintir orang yang atas nama kecintaan kepada presiden sekarang, lalu saban hari maki-maki presiden yang lama. Mereka tidak senang karena presiden yang sekarang dikritik. Mereka menyerang pensiunan,” kata Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (2/07/2017).

Tapi Fahri sangat menyayangkan karena presiden yang sekarang juga sepertinya  menyetujui langkah mereka. “Akhirnya keruh suasana dan bangsa kita berpecah belah. Semua nampak seperti tidak bisa bertemu dan bersatu.

Semua basa basi. Siapakah elemen yang punya riwayat memecah belah bangsa ini? Jawab sendiri. Doktrin mereka ‘pecah dan kuasai’. WASPADALAH,” kata politikus tersebut. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version