View Full Version
Selasa, 04 Jul 2017

Guru Besar yang Menolak Angket ke KPK Diduga sedang Mengalami Masalah Ini

JAKARTA (voa-islam.com)- Perseteruan antara pendukung Hak Angket ke KPK dengan penolaknya masih tetap hangat belakangan ini. Hak Angket yang sejatinya dimiliki oleh DPR, yang merupakan hak “wajib” sebagai lembaga pengawas justru dicurigai untuk melemahkan KPK nampaknya tidak benar.

“Apa yang kalian lakukan adalah bukan dialog yang merupakan tradisi ilmu pengetahuan tapi  emosi atau politik penggalangan. Sebagai mantan mahasiswa, saya menyayangkan ketidaksanggupan #GuruBesarKPK memahami keadaan. Yang lebih menyedihkan dari mereka yang menyebut diri pengajar tata negara. Mereka berkumpul beberapa orang. Lalu klaim seolah wakili semua orang.

Ada banyak  ahli dan pengajar tata negara seperti prof @Yusrilihza_Mhd yang mereka gak berani kontak,” tuliss Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya, belum lama ini.

Menurut Fahri, para guru besar yang menolak Hak Angket tersebut meniadakan perbedaan juga pendapat. “Mereka teridentifikasi kelompok yang anti dengan perbedaan pendapat. Sejenis juga dengan #GuruBesarKPK yang anti diskusi. Kalau ditelisik jauh mereka saya sebut kontraktor KPK atau negara donor yang dukung KPK. Kenapa jadinya begini?”

Fahri menduga para guru besar yang menolak angket tersebut kini sedang kehilangan sikap kritis. “Ada apa dengan kalian wahai #GuruBesarKPK kenapa sikap kritis kalian hilang? Kenapa kalian anti perubahan?

Di antara #GuruBesarKPK itu ada juga yang disebut Pakar Manajemen Perubahan. Tapi sangat terusik dengan perbedaan pendapat.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version