JAKARTA (voa-islam.com)- Nyinyiran anak Joko Widodo, Kaesang beberapa waktu lalu, yang telah dilaporkan pula oleh warga Bekasi karena diduga berlaku hate speech, nampaknya mendapat dukungan, salah satuya datang dari pengamat politik dari universitas Paramadina, Hendri Satrio. Komentar anak Jokowi itu disayangkan oleh Hendri, karena Kaesang hanya nyinyir kepada salah satu kelompok saja.
“Seingat saya, memang baru kali ini ada anak Presiden berkomentar secara langsung dan terbuka tentang kondisi masyarakat. Dan disayangkan komentar anak presiden ini hanya tentang salah satu kelompok yang pernah berkompetisi di Pilkada Jakarta.
Nah, tidak apple to apple juga bila membandingkan penyampaian dari anak presiden dengan penyampaian dari pelawak. Karena ini terkait dengan who says what dan what effect setelah pesan komunikasi tersebut disampaikan,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (6/7/2017).
Saat inipun, lanjut Hendri, ditanggapi beragam oleh dua kelompok yang pernah berkompetisi di Pilkada Jakarta tadi. “Nah, untuk #PolemikNdeso ini sebaiknya diselesaikan dengan menggunakan teknologi khas Indonesia, musyawarah dan kekeluargaan.”
Hendri menyarankan demikian karena persoalan “ndeso” tersebut agar dapat saling dimengerti antara satu dengan pihak lainnya. Namun Hendri menyarankan itu sebaiknya dengan face to face.
“Dan penerima yang mengerti maksud dan tujuannya, komunikasi terbaik tetap melalui tatap muka.” (Robi/voa-islam.com)