Posisi Hermansyah Buka Dugaan Rekayasa Chat dapat Sebabkan Spekulasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Yusril Ihza Mahendra menghimbau aparat kepolisian untuk segera menuntaskan kasus penikaman yang melibatkan ahli telematika, Hermansyah dari ITB. Menurut Yusril penuntasan itu mesti dilakukan segera agar tidak menimbulkan spekulasi dan juga fitnah, mengingat Hermansyah saat ini berada di posisi pembuka tabir dugaan chat palsu Habib Rizieq Shihab.

“Aparat penegak hukum harus tuntaskan penyelidikan kasus penganiayaan terhadap Hermansyah. Posisi Herman sebagai ahli IT yang membuka dugaan rekayasa atas alat bukti kasus HRS dan FH bisa menimbulkan spekulasi atas penganiayaan ini.

Karena itu, agar jangan sampai menimbulkan fitnah, baiknya kasus penganiayaan atas Hermansyah ini dituntaskan,” pintanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Senin (10/07/2017).

Pun pinta yang sama juga diserukan oleh Wakil Ketua MPR, Hidayat Nurwahid. Hidayat meminta agar hukum –hukum yang ada segera ditegakkan. “Penjahat terror pada Novel B belum tertangkap, kini terror keji terjadi pada Hermansyah. PR bagi polisi agar hukum tegak, rakyat terlindungi,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya @hnurwahid.

Hermansyah kemarin ditusuk oleh orang yang tidak dikenal di perjalanan. Ia bersimbah darah. Saat kejadian Hermansyah sedang bersama isteri. Hingga saat ini, pelaku belum ditemukan atau ditangkap. Tetapi aparat kepolisian kabarnya memberikan komentar bahwa kejadian tersebut terjadi karena adanya senggolan dengan mobil pelaku. (Robi/voa-islam.com)