SOLO (voa-islam.com)--Tokoh Muhammadiyah, Amien Rais menyampaikan kabar mengejutkan. Ia mengaku telah mengantongi nama dibalik penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik KPK. Tak heran jika Polri tak kunjung mengungkap kasus tersebut.
"Kasus Bom Bali tidak sampai tiga hari Polri sudah tahu pelakunya. Begitu pula kasus bom di Hotel JW Marriot dalam waktu beberapa hari sudah ditemukan. Tapi untuk kasus Novel Baswedan Polri begitu lemah sampai saat ini belum ada hasilnya," ujar Amien Ahad pekan lalu saat berkunjung ke Universitas Muhammdiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Ia menambhkan, kuat dugaan penyiraman air keras ini berkaitan dengan kasus besar ditangani Novel Baswedan. Sejumlah kasus yang ditangani Novel Baswedan diantaranya korupsi BLBI, E-KTP dan mafia daging.
"Masyarakat sudah tahu, kalau ini (kasus kasus korupsi) sampai dibongkar alangkah kita sangat malu dan hina banyak elit yang terlibat, " ujarnya.
Menurut Amien, mandulnya proses hukum pada kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan disebabkan adanya keterlibatan jenderal polisi dalam penyerangan itu. Bahkan kuat dugaan penyerangan diinstruksikan oleh jenderal polisi.
"Nanti setelah diperiksa akan tahu pelakunya. Tapi jangan kaget kalau diluar dugaan, ada jendral polisi yang memberikan instruksi untuk melakukan itu," pungkas Amien. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]