View Full Version
Jum'at, 14 Jul 2017

Banyak Tuduhan dan Ketakutan Dipimpin Militer Nyatanya Isapan Jempol

JAKARTA (voa-islam.com)- Sebelum Joko Widodo duduk di tampuk kekuasaan banyak dugaan-dugaan atau bahkan tuduhan soal Prabowo Subianto apabila memenangi kompetisi di Pilpres. Saat itu Probowo malah dituding, apabila menjadi Presiden, Indonesia diberlakukan seperti militeris(tik).

“Kata mereka kalau Prabowo menjadi Presiden, kita akan mundur ke belakang. Banyak yang termakan. Kecemasan berhasil dijual. Dulu ini yang mereka kampanyekan untuk mendiskreditkan Pak Prabowo karena memiliki latar militer. Luar biasa,” tulis Fahri Hamzah di akun Twitter pribadi miliknya, Jum’at (14/07/2017).

Bahkan hal yang ditakutkan pula selain Prabowo saat itu juga disebut nama mantan Presiden SBY. SBY yang berlatar militer akan berbuar inkonstitusional. “Kita menyangka Presiden @SBYudhoyono (Susilo Bambang Yudhoyono) akan mengambil jalan pintas karena punya latar tentara, ternyata tidak. 10 tahun kita merdeka.”

Pun menurut Fahri termasuk yang ditakutkan oleh beberapa pihak adalah mantan Presiden Habibie. “Kita menyangka ini akan dilakukan oleh Habibie yang sering dituduh murid terbaik dari mantan Presiden Soeharto. Ternyata tidak.”

Semua ketakutan-ketakutan itu menurut Fahri justru jatuh di tangan Presiden yang berlatar sipil. “Ternyata itu terjadi sekarang, di tangan seorang Presdiden sipil yang tidak nampak punya bakat menjadi tiran. Tapi terjadi.

Perppu ini berlandas pada curiga kepada rakyat, juga kepada kelompok masyarakat. Ini cara berpikir otoriter.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version