JAKARTA (voa-islam.com)- Alumni 212 menduga kuat bahwa korban pakar telematika, Hermansyah yang beberapa waktu lalu dibacok ada kaitannya dengan saksi kasus dugaan chat Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab. Pakar telematika itu dikabarkan bersimbah darah saat berada di dalam tol.
"Kedatangan kami ke sini juga menyampaikan pengaduan-pengaduan baru.
Kami adukan untuk lakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus mereka. Ada lima. Pertama adalah Hermansyah. Kami sangat menduga ini ada kaitannya dengan (sebagai) saksi ahli IT yang membela dan meringankan kasus chat FH dan HRS yang rekayasa itu," sampai ustad Ansufri Idrus Sambo, kemarin, Jum'at (14/07/2017), di gedung Komnas HAM, Jakarta.
Dan menurut Sambo pun, hal tersebut merupakan pelanggaran, yakni salah satunya berpotensi para (calon) saksi (akan datang). "Jadi kami adukan itu karena ini bentuk dari pelanggaran HAM karena ini sama saja membungkam saksi.
Sebab akan berbahaya ke depan. Orang akan takut untuk bersaksi nantinya untuk ungkap kebenaran. Itu yang pertama," tambahnya tegas.
Alumni 212 juga meminta kepada Komnas HAM agar melakukan sikap dan tindak khusus dalam persoalan Hermansyah tersebut. "Kita minta ke Komnas HAM untuk lakukan investigasi khusus," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)