View Full Version
Selasa, 18 Jul 2017

Jokowi Disebut Gunakan Siasat PT 20 Persen karena Menganggap Prabowo Lawan yang Ringan

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketidakinginan pemerintahan Joko Widodo soal Presidential Threshold (PT) nol persen diduga karena terancam dengan banyaknya calon-calon yang ada. Hal ini misalkan saja dapat dilihat hadirnya tokoh lama dan baru di kancah perpolitikan Indonesia, seperti Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra.

“Jokowi merasa terancam dengan PT nol persen pemiloh capres partai baru (PBB, Perindo, dan lain-lain), capres Demokrat, bisa gerus suaranya melawan Prabowo,” demikian kata Andi Arief, di akun Twitter preibadi miliknya, Senin (17/07/2017).

Ia juga menduga bahwa apa yang diinginkan oleh pemerintahan Jokowi untuk tetap bersikeras mempertahankan PT 20 persen hanyalah strategi berkuasa kembali. Sehingga hal itupun menurut Andi sedemikian rupa diharuskan.

“Siasat PT 20-25 persen dipaksakan Jokowi sebagai satu-satunya pilihan untuk tetap berkuasa. Prabowo dianggap lawan ringan faktor usia dan lain-lain.”

Keinginan Jokowi, termasuk yang lain untuk menang dianggap biasa oleh Andi. Akan tetapi, menurutnya cara-cara untuk memenangkan kompetisi itu sebaikya dilakukan dengan fair.

“Jokowi ingin menang itu hak, termasuk strategi. Tapi tidak boleh semaunya menabrak threshold dan memanfaatkan ketidakmengertian rakyat.” (Robi/voa-islam.com


latestnews

View Full Version