View Full Version
Rabu, 19 Jul 2017

Menjelang Tiga Tahun, Jokowi Dinilai Sia-siakan Kekuasaannya, Ini di antaranya

JAKARTA (voa-islam.com)- Menjelang tiga tahun Joko Widodo berkuasa, salah satu pengamat politik menilai masih banyak kinerja yang dilakukan olehnya tidak bermanfaat. Padahal, menurut pengamat ini, lumrahnya pemerintah dalam tiga tahun berkuasa sudah dapat menghasilkan kinerja yang signifikan dan juga riil.

“Usia yang tersia-siakan oleh Jokowi, padahal lazimnya dalam sebuah pemerintahan lima tahunan, tiga tahun pertama itu adalah tahun puncak menunjukkan kinerja, menunjukkan program konkret dan memulainya, sehingga tahun ke-4 dan ke-5 tinggal menuai hasil kinerja sebagai bahan propaganda keberhasilan untuk memasuki tahun politik mendekati pemilu berikutnya.

Namun sangat disayangkan, tiga tahun itu berlalu tanpa hasil nyata kemajuan bangsa, kecuali hanya hasil opini keberhasilan dan klaim sepihak tanpa fakta konkret di lapangan. Ekonomi merosot, Politik tidak stabil, Hukum berbelok-belok semaunya, dan berujung pada lahirnya keputus asaan dalam bernegara di hati banyak rakyat,” demikian kata Ferdinand Hutahean dari Rumah Amanah Rakyat melalui siaran persnya yang didapat voa-islam.com, Rabu (19/07/2017).

Ia merasa, pemerintahan Jokowi dinilai masyarakat sudah tidak lagi professional sebagaimana mestinya. “Saya meyakini, mayoritas rakyat saat ini putus asa dalam bernegara di bawah pimpinan Joko Widodo dan frustasi secara politik dan terdegradasi mental hukumnya.

Inilah sebuah pandangan yang Saya yakini dirasakan oleh mayoritas publik saat ini.” Dalam rangka pemilihan umum 2019 nanti, di mana Keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2013 telah menetapkan Pemilu Serentak seluruh Indonesia baik Pemilu Legislatif maupun  Pemilihan Presiden.”

Saya tidak berani menjustifikasi, tapi Saya berharap Rakyat kita di bawah bisa memilih dengan nurani dan bukan memilih karena adanya politik uang atau karena penyesatan informasi.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version