JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat kebijakan public dari NSEAS, Muchtar Effendi Harahap menghimbau agar Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak melupakan janji-janji yang telah dikampanyekan oleh keduanya saat Pilgub lalu. Menurutnya, apabila Anies-Sandi ingkar dengan janji-janjinya, maka bisa jadi yang akan disalahkan adalah umat Islam Jakarta.
Ia mengatakan demikian karena umat Islam juga tidak dapat dipinggirkan perannya dalam memilih Anies-Sandi. Pun termasuk dengan masyarakat lainnya yang berlawanan dengan narapidana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Anies sandi milik rakyat dan Islam. Apabila Anies-Sandi gagal dalam mewujudkan apa yang telah dijanjikan, maka public bisa menyorot umat Islam pula yang gagal. Konsekuensi dari ini maka dia harus melaksanakan urusan pemerinah itu jangan sampai gagal. Dia jangan gagal dengan janji-janjinya,” sampainya, Jum’at (20/07/2017), di Jakarta.
Muchtar menyebut bahwa pemilihan Gubernur lalu unik. Tidak sama dengan pemilihan atau mendapatkan Gubernur di daerah lainnya.
“Oleh karena itu, Anies-Sandi harus bertanya kepada para pendukungnya. Ke rakyat, bukan ke Gerindra ataupu ke tim sinkron. Hal ini agar maksud yang dikehendaki rakyat terpenuhi,” tambahnya.
Namun, ia melihat hal itu sampai hari ini belum diperlihatkan oleh Anies-Sandi. Ia khawatir, apabila hal itu dilewatkan oleh keduanya, maka bisa jadi akan menyebabkan rakyat memandang Anies-Sandi hanya melakukan pencitraan.
“Anies-Ssandi belum membuat dan atau bertanya ke rakyat. Saya khawatir dengan pencitraan. Rakyat ini harus didengarkan,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)