PKI Dibubarkan karena Khianat dan Kudeta, HTI Dibubarkan karena?

JAKARTA (voa-islam.com)- Pembubaran Hizbut Tahrir (HTI) oleh pemerintahan Joko Widodo dinilai seperti operasi Orde Baru (Orba). Namun bedanya, saat itu, di Orba organisasi dibubarkan karena mempunyai alasan kuat, di antaranya organisasi yang dilarang hingga sekarang memberontak kepada Orba.

“Di luar ada ormas yang terus mengkampanyekan pembubaran HTI maka yang kita temukan adalah operasi yang sama di awal Orde Baru. Tapi Orde Baru relatif bisa dimengerti karena PKI melakukan kekerasan dan kudeta terhadap kekuasan yang sah.

Lalu darah tumpah di mana-mana karena perang saudara dan jangan lupa bahwa PKI adalah ‘partai penguasa’.Orde Baru membubarkan PKI setelah pengkhianatan itu nyata dan instrumen yang dipakai adalah TAP MPRS sebagai konsensus tertinggi,” demikian kata Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (23/07/2017).

Fahri pun menanyakan keputusan pemerintah itu. Fahri juga meminta agar pemerintah menjelaskan tindakan riil soal kegiatannya.

“Sekarang apa yang nyata dari tindakan HTI? Apa versi pemerintah tentang anti pancasila? Ayo bicara dong. Bom mana yang diledakkan HTI dan Kelompok Teroris mana yang punya jaringan komando ke HTI? Buka dong!” demikian tambah politisi PKS tersebut.

Menurutnya, seharusnya pemerintah hati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak nampak kembali ke rezim sebelumnya. ”Rasanya ini terlalu elementer untuk kita perdebatkan. Karena pengalaman kita seharusnya tidak lagi membuat kita masuk lubang yg sama.

Jadi bayangkanlah, Pemerintah membubarkan sebuah ormas tanpa bangsa dan rakyatnya diberitahu apa sebetulnya yang terjadi. Padahal kalau satu orang akan ditangkap atau dijadikan tersangka harus ada 2 alat bukti. Sekarang apa 2 alat bukti buat HTI?” (Robi/voa-islam.com)