View Full Version
Senin, 24 Jul 2017

Pemerintah Dituding Tengah Menggunakan Teori War on Terror ke Ormas Islam

JAKARTA (voa-islam.com)- Secara teori, pemerintah Joko Widodo tengah melakukan perang menggunakan terror dan juga tengah membenturkan masa lalu-kini terhadap organisasi kemasyarakatan yang ada. Hal ini misalkan saja dapat dilihat dari pembubaran HTI oleh pemerintah melalui Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang telah diterbitkan belum lama ini.

“Sikap berlebihan pemerintah jelas HTI ini akhirnya bisa dijelaskan dengan teori benturan peradaban dan war on terror. Ini yang kita sayangkan. Karena pemerintah kita termakan dengan apa yang datang dari Barat. Kali ini kita seperti tidak punya kemandirian,” tulis Fahri Hamzah, di akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (23/07/2017).

Padahal menurut Fahri, HTI tidak seperti yang “ditakutkan” oleh pemerintah. Bahkan HTI yang merupakan ormas seharusnya dijadikan landasan bahwa organisasi tersebut bisa jadi tidak mampu berbuat negatif kepada pemerintah.

“Selama ini saya tidak melihat keberanian HTI untuk meng-exercise lebih lanjut pikirannya makanya berhenti pada narasi. Itulah sebabnya mereka gak berani membuat partai politik. Partai mereka adalah ormas. Tahulah kita batas kekuatan ormas.”

Fahri juga menyebutkan bahwa keinginan dari HTI itu nampaknya hanya sebatas ‘bunga tidur’ saja. “Saya mengenal kawan-kawan HTI dan mengetahui buku apa saja yang mereka baca serta metode berpikir mereka.

Rasanya yang paling penting dari konsep HTI adalah Khilafah. Sebuah metode kepemimpinan klasik dalam pemikiran politik Islam. Boleh jadi ada agenda lain HTI apakah itu kita tidak tahu. Tapi kalau mau bikin khilafah caranya gimana? Partai Islam aja kesulitan.

Jadi HTI ini hanya bermimpi soal masa lalu yang indah tapi masak mimpi aja jadi anti Pancasila dan ilegal? Ayo jelaskan!” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version