MALANG (voa-islam.com)—Jagad maya dibuat gempar dengan munculnya grup Facebook komunitas gay dengan nama Persatuan Gay Universitas Brawijaya Malang.
Berdasar penelusuran Voa Islam, Ahad (23/7/2017) lalu anggota grup tersebut berjumlah 186 orang. Namun, pada Selasa (25/7/2017) jumlah anggotanya berkurang menjadi 177.
Sontak, hal ini mendapat respon dari pihak Universitas Brawijaya (UB). UB melaporkan kepada pihak kepolisian grup gay tersebut karena telah mencatut nama almamater.
Pihak UB juga sudah melakukan pengecekan terhadap member yang bergabung dalam grup itu. Dari hasil pengecekan ini diketahui belum ada mahasiswa UB yang terlibat dalam grup tertutup tersebut.
Bahkan, sebagian mahasiswa mengaku bahwa fotonya sudah dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk dimasukkan ke grup itu.
Sementara Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan menyatakan, telah melakukan koordinasi dengan Universitas Brawijaya dalam penanganan kasus pencatutan nama Brawijaya dalam akun grup facebook itu.
"Kami sudah koordinasi dengan rektorat, nanti akan dilaporkan dan kami tangani," ujar Hasibuan.
Langkah apa yang akan dilakukan, kapolres masih menunggu laporan yang akan dilayangkan. "Nanti tunggu, kami pelajari materi laporannya untuk dilanjutkan ke penyelidikan," tandasnya. * [Det/Syaf/voa-islam.com]