View Full Version
Senin, 31 Jul 2017

Terkait Pelaku Siber Dilakukan Puluhan Warga Cina, Fahri: Jangan Cepat Dipulangkan ke Negerinya

JAKARTA (voa-islam.com)- Puluhan pelaku penipuan siber ditangkap oleh Polri. Mereka diduga menjadi penjahat dunia maya karena memiliki tujuan memeras dengan mengakus sebagai, salah satunya aparat penegak hukum.

Cara mereka bekerja di antaranya menakut-nakuti calon korban dengan dalih bahwa tengah mengalami persoalan hukum. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melihat itu sebagai kejahatan yang mesti diperhatikan betul.

“Modus warga Tiongkok (Cina) yang menipu dnegan modus pemerasan perlu dicermati. Mereka menggunakan sistem VOIP call untuk menipu/memeras warga negara Cina daratan dengan mengaku sebagai jaksa Tipikor,” demikian katanya, melalui media sosial, Twitter pribadi miliknya dengan hastag (#)CyberTipu, Senin (31/07/2017).

Fahri menduga, hal demikian terjadi bisa jadi lantaran karena lembaga hukum atau aparat penegak hukum saat ini sedang dalam ditakuti. “Memang, mengaku sebagai pemberantas korupsi adalah sangat menakutkan sekarang di Cina dan di Indonesia.

Sehingga modus ini menurut polisi kedua negara telah menyebabkan penipuan sebesar 3-5 trilyunan rupiah. Fahri pun meminta agar polri dalam melihat kasus tersebut tidak mudah untuk mengambil keputusan, yakni antara lain dengan segera memulangkan pelaku ke negara asalnya.

“Saya minta Mabes Polri, Divhumas Polri supaya jangan cepat dikembalikan ke negerinya. Interogasi sampai tuntas. Mereka sudah ratusan tertangkap berkali-kali. Saya yakin ada ribuan yang masih gentayangan. Pelru dicari segera.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version