View Full Version
Senin, 31 Jul 2017

Pemerintah Diminta Tidak Mudah Ucap Isu yang Pada Akhirnya Dianggap Lelucon

JAKARTA (voa-islam.com)- Penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukar atau redenominasi menurut politisi dari Gerindra, Fadli Zon tidak diperlukan. Pemerintah sebaiknya menurut Fadli fokus dengan APBN dengan pencapaian yang dijanjikan.

“Saya menilai bahwa isu redenominasi itu tidak punya urgensi sama sekali, setidaknya untuk saat ini. Saya kira pemerintah sebaiknya fokus saja pada anggaran dan bekerja keras mencapai target pendapatan, agar defisit kita tidak terus-menerus membesar.

Jangan sampai pemerintah melanggar UU keuangan Negara karena abai menjaga disiplin anggaran,” kata Fadli, di akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (29/07/2017). Pun apabila ingin tetap melakukan redenominasi, pemerintah menurutnya harus memiliki kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Sedangkan untuk pemerintahan Joko Widodo saat ini, belum dapat dilakukan karena menurutnya kepercayaan itu tidak cukup banyak.

“Kunci untuk melakukan redenominasi, selain indicator-indikator makro ekonomi, pertama-tama adalah kepercayaan public yang tinggi pada pemerintah. Dan kepercayaan itu yang tidak banyak dimiliki oleh pemerintah sekarang.”

Fahri meminta agar Jokowi tidak mudah mengumbar isu yang ke depan justru dianggap sebagau guyonan. “Sesudah wacana pemindahan Ibukota yang bikin heboh, sebaiknya pemerintah tidak gampang melontarkan isu yang hanya akan dianggap sebagai lelucon.

Saya ingatkan, soal kepercayaan ini penting sekali, karena ini menyangkut nilai mata uang dan penerimaan masyarakat. Selama rekam jejak kebijakan ekonomi pemerintah tidak kredibel, gampang berubah, redenominasi tidak akan dipercayai masyarakat dan pelaku ekonomi.” (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version