View Full Version
Jum'at, 04 Aug 2017

Pengamat: Pembangunan Jakarta Era Jokowi-Ahok Sekuler, Anies harus kembalikan ke Pancasila

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat senior kebijakan publik, Amir Hamzah menyarankan Gubernur terpilih Anies Baswedan dan Salahuddin Uno melalui Tim Sinkronisasi mengubah sifat sekuler yang telah terjadi di era Jokowi-Ahok, Ahok-Djarot dalam membangun pemerintahan di DKI Jakarta. Ia meminta agar Anies-Sandi mengembalikan ke sifat awalnya agar tetap Pancasila.

“Pembangunan di era Jokowi-Ahok dan Ahok-Djarot itu sekuler. Kita harus bisa mengembalikan paradigma lama agar tidak tetap sekuler tetapi harus Pancasila,” sampainya, saat menjadi pembicara “Mensiasati Peranan Swasta terhadap Pengelolaan Sampah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022”, Kamis (3/08/2017), di Jakarta.

Di antara ketiganya, menurut dia harus ada yang menjelaskan rencana yang sudah terealisasi dan rencana yang belum terealisasi. “Rezim Jokowi-Ahok dan Ahok-Djarot harus menjelaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD): ‘Kami sudah melakukan begini dan dilaksanakan begini. Kekurangannya ini. Karena apa’,” usulnya tambah.

Dari sisi pendanaan masa Jokowi pun ia kritisi. Sebab saat itu ia melihat pendanaan Jokowi sangat amburadul. “Proyeksi Rp. 103 triliun tetapi sasarannya tidak tercapai. Soal sampah pun demikian. Dikelola dengan peran swasta dengan sendiri beda.

Sendiri Rp. 200 milyar, tapi saat dikelola dengan Wali Kota Bekasi menjadi Rp. 400 miliar. Ke depan, teman-teman swasta disarankan agar kreatifif untuk menjemput bola,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version